Memaknai Hari Kartini

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 5/15/2009 08:02:00 PM komentar (1)


Manusia ialah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna di bumi ini. Manusia diciptakan berpasang – pasangan. Ada pria dan juga ada wanita. Semua merupakan ciptaan dan kehendak oleh Yang Maha Esa. Pria, diciptakan dengan jiwa berani, kuat, dan mempunyai jiwa kepemimpinan. Sedangkan, wanita yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang paling indah. Wanita diciptakan dengan mempunyai jiwa lemah lembut dan kelembutan hatinya. Meski begitu wanita tetap dapat menjadi seorang pemimpin di dunia ini.

Tetapi, kelemahan wanita dimanfaatkan oleh para pria. Ini dibuktikan dengan contoh bahwa di suatu kerajaan kebanyakan pemimpinnya ialah seorang raja yang tidak lain ialah seorang pria, sedangkan wanita hanya sebagai permaisuri dan dayang – dayangnya saja. Sedangkan, di zaman penjajahan koloni di Indonesia, seorang wanita tidak berhak memperoleh pendidikan apapun karena dianggap pendidikan tidak perlu bagi seorang wanita sebab nantinya wanita hanya akan menjadi pelayan pria dan tidak mungkin menjadi seorang pemimpin.

Memang, ajaran – ajaran agama maupun adat istiadat mengatur bahwa pria ialah seorang pemimpin karena pria lebih mempunyai jiwa kepemimpinan dan lebih pantas menjadi seorang pemimpin karena mempunyai mental yang kuat. Tetapi kemampuan wanita tidak boleh dianggap remeh dan tidak disejajarkan dengan pria. Nah, inilah yang menjadi pemikiran Raden Ajeng Kartini, seorang pejuang dan pahlawan perempuan.

Raden Ajeng Kartini ialah seorang wanita keturunan bangsawan yang memperjuangkan kesetaraan antara wanita dengan pria yang biasa disebut Emansipasi Wanita. Menurut beliau, wanita berhak disejajarkan dengan pria yaitu contohnya mendapat pendidikan dan pengajaran, serta menjadi pemimpin. Beliau memperjuangkan Emansipasi Wanita dengan gigih dan berani, sampai beliau mengeluarkan buku yang berjudul Walau Gelap Terbitlah Terang yang memuat tulisan – tulisannya mengenai wanita.

Perjuangan ini tidak sia – sia, karena berkat dari perjuangan R.A. Kartini ini sampai sekarang telah banyak melahirkan pemimpin – pemimpin wanita. Seperti contohnya, presiden Indonesia yang ke 5 yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri. Beliau dapat menjadi presiden RI dengan bijaksana dan mengabdi pada rakyat dan bangsa maupun negara. Tidak hanya di Indonesia, di seluruh dunia saat ini wanita telah sejajar dengan pria sebagai pemimpin sebagai contoh presiden Filipina, G.M. Arroyo yang juga seorang wanita, dan juga Ratu Elisabeth II dari kerajaan Inggris.

Sekarang semua telah berubah. Semula wanita yang hanya menjadi pelayan para pria karena dianggap lemah dan tak punya jiwa pemimpin, kini mungkin dapat berdiri sejajar dengan pria. Seorang pria mendapat pendidikan, seorang wanita juga mendapat pendidikan. Seorang pria dapat menjadi pemimpin, seorang wanita juga dapat menjadi seorang pemimpin yang tidak kalah hebatnya dari seorang pria.

Wanita ialah makhluk ciptaan Tuhan Yamg Maha Esa yang hebat.

SELAMAT HARI KARTINI 2009

Banner Postingan Hari Kartini


Sumber Gambar : http://willmen46.files.wordpress.com/2009/04/kartini-image.jpg