Definisi CSS

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 1/05/2010 04:05:00 PM komentar (2)

Cascading Style Sheet adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs) agar terlihat lebih menarik. Dengan Metode CSS keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs web dapat dirubah/diformat ulang dengan cepat dan lebih mudah. CSS juga telah di standardkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk di gunakan di web browser.
Penulisan CSS

Contoh :

Merah, Meriah Euy…


Istilah-istilah dalam Style Sheet
Style rule
Cascading style sheet merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan style dari dokumen. Sebagai contoh kita bisa membuat aturan style yang menentukan bahwa semua

di tampilkan dengan warna orange.
Style sheet
Style sheet dapat di-embedded ke HTML document atau disebut embedded style sheet. Style sheet juga bisa dibuat sebagai eksternal file dan di link ke document HTML. Style role bisa dikenakan pada bagian tertentu dari web page. Sebagai contoh anda bisa menentukan paragraf tertentu di tampilkan dengan style bold dan italic sementara yang lain tetap seperti biasa.
Selector
selector { property1: value; property2:value, . . .}
h1{ color:green; background-color:orange;}
Style sheets terdiri dari 2 bagian:
1. Selector
Bagian pertama sebelum tanda “{}” disebut selector
2. Declaration
Terdiri dari properti dan nilainya.

Memaknai Hari Kartini

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 5/15/2009 08:02:00 PM komentar (1)


Manusia ialah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna di bumi ini. Manusia diciptakan berpasang – pasangan. Ada pria dan juga ada wanita. Semua merupakan ciptaan dan kehendak oleh Yang Maha Esa. Pria, diciptakan dengan jiwa berani, kuat, dan mempunyai jiwa kepemimpinan. Sedangkan, wanita yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang paling indah. Wanita diciptakan dengan mempunyai jiwa lemah lembut dan kelembutan hatinya. Meski begitu wanita tetap dapat menjadi seorang pemimpin di dunia ini.

Tetapi, kelemahan wanita dimanfaatkan oleh para pria. Ini dibuktikan dengan contoh bahwa di suatu kerajaan kebanyakan pemimpinnya ialah seorang raja yang tidak lain ialah seorang pria, sedangkan wanita hanya sebagai permaisuri dan dayang – dayangnya saja. Sedangkan, di zaman penjajahan koloni di Indonesia, seorang wanita tidak berhak memperoleh pendidikan apapun karena dianggap pendidikan tidak perlu bagi seorang wanita sebab nantinya wanita hanya akan menjadi pelayan pria dan tidak mungkin menjadi seorang pemimpin.

Memang, ajaran – ajaran agama maupun adat istiadat mengatur bahwa pria ialah seorang pemimpin karena pria lebih mempunyai jiwa kepemimpinan dan lebih pantas menjadi seorang pemimpin karena mempunyai mental yang kuat. Tetapi kemampuan wanita tidak boleh dianggap remeh dan tidak disejajarkan dengan pria. Nah, inilah yang menjadi pemikiran Raden Ajeng Kartini, seorang pejuang dan pahlawan perempuan.

Raden Ajeng Kartini ialah seorang wanita keturunan bangsawan yang memperjuangkan kesetaraan antara wanita dengan pria yang biasa disebut Emansipasi Wanita. Menurut beliau, wanita berhak disejajarkan dengan pria yaitu contohnya mendapat pendidikan dan pengajaran, serta menjadi pemimpin. Beliau memperjuangkan Emansipasi Wanita dengan gigih dan berani, sampai beliau mengeluarkan buku yang berjudul Walau Gelap Terbitlah Terang yang memuat tulisan – tulisannya mengenai wanita.

Perjuangan ini tidak sia – sia, karena berkat dari perjuangan R.A. Kartini ini sampai sekarang telah banyak melahirkan pemimpin – pemimpin wanita. Seperti contohnya, presiden Indonesia yang ke 5 yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri. Beliau dapat menjadi presiden RI dengan bijaksana dan mengabdi pada rakyat dan bangsa maupun negara. Tidak hanya di Indonesia, di seluruh dunia saat ini wanita telah sejajar dengan pria sebagai pemimpin sebagai contoh presiden Filipina, G.M. Arroyo yang juga seorang wanita, dan juga Ratu Elisabeth II dari kerajaan Inggris.

Sekarang semua telah berubah. Semula wanita yang hanya menjadi pelayan para pria karena dianggap lemah dan tak punya jiwa pemimpin, kini mungkin dapat berdiri sejajar dengan pria. Seorang pria mendapat pendidikan, seorang wanita juga mendapat pendidikan. Seorang pria dapat menjadi pemimpin, seorang wanita juga dapat menjadi seorang pemimpin yang tidak kalah hebatnya dari seorang pria.

Wanita ialah makhluk ciptaan Tuhan Yamg Maha Esa yang hebat.

SELAMAT HARI KARTINI 2009

Banner Postingan Hari Kartini


Sumber Gambar : http://willmen46.files.wordpress.com/2009/04/kartini-image.jpg

Pencapaian Negara Setelah 100 tahun Kebangkitan Nasional

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 5/18/2008 03:32:00 PM komentar (0)


“Sejak zaman kerajaan sampai tahun 1908 Indonesia sebenarnya ingin merdeka dan membentuk Negara sendiri, tetapi selalu gagal dan gagal terus. Dapat dihitung berapa kali bangsa Indonesia ini dijajah oleh bangsa asing yang sangat menginginkan kekayaan alam Indonesia yang berlimpah. Mulai dari Portugis, Spanyol, Inggris sampai Belanda telah menjajah negeri ini. Tapi keinginan para pribumi yang ingin memerdekakan bangsanya selalu.gagal. Ini disebabkan perjuangan para pribumi hanya menggunakan fisik bukan dengan pikiran ini yang menyebabkan kegagalan perjuangan dan tipu daya penjajah semakin tak terkendali. Tapi pada tanggal 20 Mei 1908, para penduduk pribumi mulai sadar atas pentingnya pikiran dalam suatu perjuangan. Ini ditandai dengan berdirinya organisasi pergerakan Budi Utomo yang memulai perjuangan menggunakan pikiran. Dan hasil yang telah dicapai yaitu dengan berhasilnya negeri ini merdeka. Dan pada hari berdirinya Budi Utomo, pada tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional”

Itulah sekelumit cerita tentang awal terjadinya Hari Kebangkitan Nasional yang menggambarkan kesadaran dan kebangkitan para pahlawan di Indonesia yang telah bangkit atau bias dikatakan ‘bangun dari tidur’ untuk melawan kekuasaan penjajah dan dengan rela berkorban jiwa dan raga akhirnya Indonesia bisa menjadi seperti saat ini.

Sekarang tahun 2008, pada tanggal 20 Mei ini bangsa tercinta kita memperingati 1 abad atau 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional. Sungguh jangka waktu yang panjang yang telah ditempuh bangsa ini untuk menjadi bangsa yang sepreti sekarang ini. Kita patut bersyukur dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan para pahlawan dengan berkorban harta benda maupun nyawa untuk mencapai cita-cita yang diharapkan dari awal. Sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada jasa para pahlawan yang telah rela berkorban, kita sebagai generasi bangsa wajib meneruskan perjuangan untuk mencapai cita-cita dan tujuan bangsa.

Tetapi, apa perjuangan para generasi bangsa telah berhasil atau sesuai dengan yang diharapkan ?. Ternyata jawabannya TTTIIIDDDAAAKKK. Bahkan jauh dari harapan. Sekarang kita mungkin hanya menunggu perlahan bangsa ini akan kembali seperti zaman perjuangan. Mengapa dapat dikatakan begitu ?. Karena bangsa ini telah mencapai kegagalan di hampir semua sektor di negeri ini yang sangat berarti. Mulai dari segi ekonomi, kesejahteraan, pendidikan, sosial, dan lain lain. Di peringatan 1 abad kebangkitan nasional ini, seharusnya Indonesia telah mencapai sebagian dari cita-citanya tetapi malah sepertinya tidak ingin meraih cita-cita dan tujuan awal berdirinya bangsa ini.

Di segi ekonomi misalnya, kegagalan terjadi hampir di semua bagian. Mulai dari korupsi yang lama-lama menjadi kebiasaan, inflasi yang terjadi, mahalnya semua barang kebutuhan tetapi ekonomi masyarakat yang rendah, dan kerugian yang dialami Indonesia terhadap perusahaan bangsa Asing yang berinvestasi di Indonesia. Korupsi merupakan hal yang taka sing di Indonesia. Mulai dari golongan penguasa sampai rakyat kecil telah terbiasa tentang hal ini. Lalu kerugian Indonesia yang dialami dari investor asing yang berinvestasi di negeri ini. Seperti contoh perusahaan penambangan emas dari Amerika Serikat yaitu PT. Freeport. Perusahaan ini bekerja di wilayah Indonesia bagian timur yang terdapat banyak sumber emas dan barang tambang lainnya. Akibat dari perusahaan ini, Indonesia dapat merugi tiap tahunnya sekitar 500 triliun rupiah. Wow !!! bayangkan uang sebesar itu, rakyat miskin dan hutang-hutang negara mungkin dapat diatasi. Ini disebabkan oleh pengingkaran perjanjian yang dilakukan investor terhadap pemerintah Indonesia yang teledor dan kurang tegas. Akibat dari hal itu tidak hanya pada segi ekonomi. Di segi kelestarian alam Indonesia juga akan rusak. Sekarang alam Papua telah terbentuk lembah raksasa akibat dari penambangan tersebut. Hal serupa juga terjadi dari perusahaan asing lain yang juga berinvestasi di negeri ini. Tapi kerugian ini juga disebabkan oleh adanya UU yang merugikan Negara.

Seumpama semua kekayaan alam Indonesia dikelola oleh anak-anak bangsa, mungkin sekarang Indonesia akan sejajar dengan Negara adidaya seperti Amerika Serikat, Inggris, China dan Negara-negara besar lainnya. Tak akan ada kemiskinan, tak akan ada inflasi dan yang penting tak akan ada kerusakan alam Indonesia. Ya, benar memang alam Indonesia sedang menangis hebat. Alam Indonesia yang sebenarnya sangat indah dan menunjukkan kebesaran ALLAH SWT., kini akan menunggu kehancuran akibat tangan tangan jail manusia. Sampai-sampai Indonesia kini memperoleh penghargaan yang dalam tanda kutip berharga yaitu Sebagai Negara yang paling cepat mengalami kerusakan hutan (Guinness Book of Record). Mungkin penghargaan lain akan menyusul seperti Negara yang punya lautan Lumpur terbesar di dunia, Negara dengan penyumbang polusi tebesar.

Di bidang kesehjateraan juga, belum sepenuhnya terselesaikan dari bidang kesehatan, pendidikan dan sosial. Keadaan masyarakat semakin terjepit seiring dengan mahalnya semua bahan pokok. Bahkan sekarang Indonesia sejajar dengan Negara-negara miskin seperti Ethiopia yaitu dengan ditemukannya anak-anak yang mengalami busung lapar, bahkan ada yang meninggal akibat kelaparan. Oh………..!!! sungguh malangnya nasib bangsa ku yang tercinta ini.

Dalam peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional ini, ayo semua golongan masyarakat harus bangun dan bangkit untuk membangun kembali bangsa tercinta ini yang telah terpuruk. Gunakan semangat para pahlawan, mulailah dari nol untuk membangun negeri tercinta ini, juga gunakan akal dan pikiran yang utama, kesadaran yang diutamakan.

CINTAILAH NEGERI INI, JAGALAH NEGERI INI, DAN RAWATLAH INDONESIA TERCINTA INI.

SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL YANG KE 100 TAHUN




Sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNjPtGPngoHIm1INEM2PpHZVPUBsgD-GHMBTmSGoW3Iusz-CBRo912fsiXStDeePFLvaTlyG003c04eRSwLyvhpsiHU0yd1JoqzyQkzliSc7jy2w6mxqvwuJT2mQzoXSdMl1TAa8dIYjpJ/s320/Merah+putih.jpg

Memaknai Hari Pahlawan

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 11/12/2007 07:47:00 PM komentar (3)

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya yang telah berkorban nyawa dan harta demi memajukan negerinya dan membebaskan negerinya dari segala penjajahan yang merugikan negara beserta rakyatnya. Inilah sebab dirayakannya hari pahlawan pada tiap tanggal 10 November di Indonesia. Dirayakannya hari pahlawan pada tanggal 10 November tiap tahunnya karena menhormati kegigihan arek-arek Surabaya yang berani melawan penjajah pada tanggal 10 November 1945 yang berhasil membunuh Jendral A.W.S Mallaby yang dikenal sebagai singa dari gurun. Tapi dirayakannya hari pahlawan ini belum tentu memperbaiki kualitas hidup para veteran-veteran perang dan para mantan pejuang yang telah berjuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan dari tangan sekutu dengan bersusah payah. Benar, banyak para veteran perang dan mantan pejuang yang sedang menikmati masa tuanya dengan dibalut kemiskinan. Lihat saja banyak para veteran perang dan mantan pejuang berusaha apa adanya untuk melanjutkan hidup. Juga, pada tanggal 11 November 2007 kemarin, para mantan veteran perang Timor Leste mengadakan unjuk rasa untuk meminta kesejahteraan yang selama ini sangat didambakan. Mungkin mata pemerintah sedang tertutup. Mereka yang sedang duduk diatas sedang mengurusi masalah lain seperti korupsi yang semakin merajalela, narkoba, hukum di Indonesia yang semakin terpuruk, masalah gunung kelud dan krakatau, sampai masalah Lumpur Sidoarjo yang sedang tidak bisa terkendali. Seharusnya pemerintah memberi uang pensiunan, uang santunan kalau bisa mungkin diberikan rumah dinas kepada para mantan veteran perang tersebut. Kesejahteraan yang kurang juga dialami para pahlawan negeri di dalam bidang olahraga. Ada seorang atlet tinju yang sangat berprestasi di waktu kejayaannya dipuja-puja tapi sekarang malah mungkin bisa dibilang ditelantarkan. Coba bayangkan petinju tadi sampai-sampai menjual sabuk emas tinjunya yang diraihnya dengan perjuangan yang susah payah hanya untuk mencukupi kebutuhannya dan keluarganya sehari-hari. Rumahnya saja mengontrak. Itulah tadi potret-potret para pahlawan-pahlawan yang ditelantarkan oleh negara yang seolah-olah lupa apa yang telah dilakukan orang-orang tersebut untuk negara tercinta. Janganlah merayakan hari pahlawan ini dengan berhura-hura dengan mengadakan konser musik besar-besaran. Percuma mengadakan konser musik besar-besaran tapi jasa para pahlawan tempo dulu dilupakan dan dibiarkan berlalu. Katanya negara kita ini negara besar ? tapi kepada jasa para pahlawannya saja lupa bagaimana bangsa ini bisa besar kalau kelakuan ini masih saja dilakukan pada tiap hari-harinya. Cobalah negara kita ini mencontoh negara-negara besar seperti negara Jepang dan Inggris. Di negara itu menghormati jasa para pahlawannya sampai-sampai telah menjadi semboyan negara tersebut.

Memaknai Hari Sumpah Pemuda

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 10/27/2007 09:23:00 PM komentar (0)

Sumpah Pemuda malambangkan semangat yang menggebu-nggebu para pemuda Indonesia pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Para pemuda pada zaman kemerdekaan sampai-sampai mengadakan Kongres Sumpah Pemuda. Kongres Sumpah Pemuda diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada waktu itu, seluruh perwakilan organisasi pergerakan nasional saat itu yang merupakan para pemuda pemberani, tangguh, dan cerdas ini berkumpul untuk bersama-sama berjuang melawan penjajah yang merugiakan bangsa Indonesia. Dengan semangat untuk mencapai sebuah kemerdekaan, para pemuda berjuang melawan penjajah. Di Kongres Sumpah Pemuda ini Para Pemuda menghasilkan semboyan yang disebut SUMPAH PEMUDA untuk para pemuda agar para penjajah dapat diusir dari Bumi Pertiwi. Isi Sumpah Pemuda :

KESATOE, KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH NDONESIA
KEDOEA, KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
KETIGA, KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENDJOENJOENG BERBAHASA JANG SATOE, BAHASA INDONESIA

Dalam Kongres Pemuda juga hari pertama kali dikumandangnya lagu kebangsaan kita yaitu Indonesia Raya ciptaan W.R. Soepratman. Semangat, keberanian dan tekad untuk merdeka yang melatarbelakangi kongres tersebut. Tapi, Apakah kegigihan dan keberanian para pemuda Indonesia waktu itu tercermin dan dicontoh oleh para pemuda sekarang ini ????. Jawabannya adalah TIDAK. Kata TIDAK berhak diberikan pada keadaan para pemuda sekarang ini karena moral, perilaku, iman, dan rasa kebangsaan serta kenegaraan para pemuda saat ini bisa dikatakan hilang dihempas model, trend, dan modernisasi yang lama-lama semakin tidak karuan. Contohnya seperti Banyaknya kejadian-kejadian tawuran yang terjadi di kalangan mahasiswa dan pelajar terutama SMA. Juga ada penggunaan obat-obatan narkotika dan minum-minuman keras yang dilakukan oleh para remaja setan yang hatinya telah busuk. Pergaulan bebas yang menyebabkan hamil diluar nikah, bahkan sebagian besar yang melakukannya adalah anak yang masih sekolah. Juga banyak pemuda yang harus berurusan dengan pihak yang berwajib karena terjerat kasus kriminalitas. Dan juga ada, terutama pelajar, yang tidak mengikuti upacara bendera yang diadakan dengan banyak alasan. Ini semua tidak bisa dibiarkan. Kalau dibiarkan tidak akan ada lagi generasi bangsa yang berkualitas, cerdas, bermoral, sopan, beriman dan mempunyai rasa kebangsaan yang tinggi. Mau diapakan lagi bangsa ini jika generasinya tidak mempunyai rasa kebangsaan yang baik. Untuk mengatasinya semuanya harus bekerja sama untuk membangun moral, iman, dan rasa kebangsaan para pemuda. Yang paling penting adalah kemauan pemuda itu sendiri. Tanpa kemauan dari diri pemuda sendiri, usaha yang telah dilakukan akan sia-sia. Semua pemuda diharapkan mengamalkan samangat, perjuangan, dan rasa kebangsaan para pemuda zaman penjajahan dulu. Para pemuda saat ini juga harus bercermin pada Sumpah Pemuda karena Sumpah Pemuda merupakan pembangkit semangat para pemuda. Jika tidak isi sumpah pemuda akan berganti. Ayo kita semua, terutama pemuda, dalam memperingati hari sumpah pemuda pada 28 Agustus 2007 harus melakukan perubahan yang berarti dan bertambah baik. Jalin terus rasa persaudaraan, dan kekeluargaan, jangan sampai ada konflik antar pemuda bangsa. Jadilah Pemuda Indonesia yang bermoral, beriman, sopan, cinta damai, cerdas, dan mempunyai rasa kebangsaan demi Negara yang tercinta agar lebih baik dan maju.