Korupsi = Raja Tikus+Raja Maling+Ratu Maling+Orang Gila

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 9/28/2007 10:39:00 PM komentar (2)

Korupsi itulah sebuah perilaku memalukan saat ini yang sedang ramai-ramainya dibicarakan. Korupsi adalah mengambil uang suatu instansi atau seseorang secara diam-diam dan halus. Lihat saja sekarang banyak para pejabat-pejabat negara yang melakukan korupsi. Itulah yang dilakukan Nurdin Halid. Ketua umum PSSI dan anggota DPR RI ini bahkan melakukan korupsi dua kali berturut-turut sebelumnya dia korupsi pada kasus bulog dan telah membayarnya dengan mendekam di penjara selama 2 tahun. Beliau bebas pada awal tahun 2007. Belum lama menghirup udara segar, kasus beliau kembali terungkap. Kali ini beliau tertangkap basah melakukan korupsi sewaktu ada pengadaan minyak goreng. Beliau telah menyerahkan diri ke polisi. Memang sungguh terlalu. Belum lama terjerat kasus korupsi tetapi sekarang terjerat kasus lagi. Bagaimana dengan keanggotaannya dalam DPR RI ?. Sekarang beliau telah mengundurkan diri dari kursi DPR. Serta bagaimana juga statusnya sebagai seorang Ketua Umum PSSI ?. Beliau memang masih menjabat Ketua Umum PSSI tapi banyak mendapat kecaman dari pers. PSSI sendiri menolak melakukan Munaslub untuk pergantian Ketua Umum. Tetapi dengan sikap ini PSSI telah melanggar peraturan Federasi sepak bola Internasional (FIFA). Peraturan FIFA mengatakan suatu Federasi Sepak Bola suatu Negara tidak boleh dipimpin oleh seseorang yang sedang menjalani proses hukuman. Bagaimana keadaan sepak bola nasional sendiri yang masih hancur dan bobrok ?. Sepak bola nasional tetap berjalan seperti biasa dan apa adanya. Mungkin korupsi dapat merubah suatu organisasi atau instansi menjadi down. Seperti pada kasus korupsi yang berasal dari Indonesia dan sekarang sedang diusut oleh PBB. Yaitu kasus korupsi Mantan Presiden Soeharto yang dilakukannya sewaktu ia berkuasa di Indonesia. Pada saat beliau memimpin Negara ini awalnya Negara ini sangat maju dari sektor apapun pada masa Orde Baru. Tetapi sebelum Orde baru akan hancur dan musnah terjadi korupsi besar-besaran diman-mana. Itu yang membuat sekarang Negara Indonesia menjadi NEGARA TERKORUP DI DUNIA DENGAN URUTAN 36. Wwwwwwwoooooooooowwwww!!!!!!!!!. Suatu prestasi yang memalukan di dunia bukannya memperoleh gelar Negara Bebas Korup, tapi malah menjadi no. ke 36 sedunia. Mana bisa menjadi Negara non korup, kalau masih banyak orang-orang yang korup dan tidak di tindak serta dihukum dengan tegas. Memang Indonesia telah membentuk suatu Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah bekerja cukup baik saat ini. Tapi tergantung hukum yang berjalan saja. Ketegasan dan keadilan yang perlu di kembangkan saat ini. Tapi, sekarang hukum dapat dibeli dengan uang. Mungkin sebab adanya banyak korupsi karena zaman ini merupakan zaman uang yaitu semua hal yang ada di dunia ini dapat dibeli dengan uang. Hukum sekarang juga sudah dapat dibeli. Bahkan pembelian tanah yang semestinya telah dimiliki oleh seseorang juga dapat dibeli dengan mudah dengan cara manyuap. Seperti kasus yang baru-baru ini ramai dibicarakan. Pada hari Rabu tanggal 26 September 2007 siang hari, anggota Komisi Yudisial (KY), Irawadi Yunus (67) tertangkap basah oleh KPK langsung karena menerima suap dari Freddy Santoso (yang juga ikut tertangkap) yang merupakan Direktur PT. Persada Sembada yang memiliki dan menjual tanah seluas 5720 meter persegi di jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Tanah itu dijual kepada KY. Sekarang status kedua orang tersebut telah menjadi tersangka. Barang bukti yang ditemukan yaitu pada tas Irawadi terdapat uang Rp 600 juta dan pada kantong pakaian beliau ditemukan uang tunai sebesar U$ 30.000. Mantan Jaksa ini melalui pengacaranya mengaku, dia hanya menyamar menerima suapan dan hasil dari suapan itu akan dilaporkan kepada KPK dan KY. Tetapi nasib beliau kurang beruntung beliau tertangkap basah oleh KPK di rumah milik ipar beliau di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan Dengan perbuatannya ini Irawadi Yunus dan Freddy terancam menerima pasal yang berlapis dan Irawadi juga terancam pemecatan dengan tidak hormat oleh KY. Sungguh terlalu, pada bulan Ramadhan seperti ini masih terjadi kasus seperti itu. Padahal seharusnya mereka yang melanggar hukum menjalankan ibadah dengan khusuk bukan malah melakukan perbuatan seperti itu. Jangan melakukan korupsi dan menerima suap. Cobalah pada bulan Ramadhan yang mulia ini semua harus PUASA KORUPSI. Terutama pejabat-pejabat Negara. Karena uang tidak akan dibawa sewaktu kita semua mati, harta tidak dihitung pada waktu penghitungan (hisab) di akhirat nanti. Dan yang pasti pelakunya akan menerima hukuman dunia dan hukuman api neraka di akhirat nanti. Maka dari itu, kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik ayo bersama-sama berantas korupsi di negeri ini, janganlah menyiksa Negara tercinta kita yang sedang dilanda banyak masalah saat ini. Ayo jadikan Negara Indonesia menjadi Negara non korup di dunia. Ingat Negara sudah rugi banyak, ingat hutang Negara sangat melimpah. Jauhkan Korupsi dari bumi pertiwi. Tindak dan hukum “tikus-tikus uang”, buang jauh-jauh. Anda sebagai pembaca artikel ini jangan mencoba-coba melakukan korupsi. Karena korupsi hanya sesaat seperti narkoba. Tapi kemudian anda ‘berkeringat dan gemetar’ karena petugas KPK akan ‘menghantui dan mengejar-ngejar serta menangkap’ anda. Anda akan dibawa korupsi ke pintu gerbang kesengsaraan abadi seumur hidup.

AYO KITA SEMUA WARGA NEGARA INDONESIA YANG CINTA NEGERI SENDIRI BEKERJA SAMA MEMBERANTAS KORUPSI YANG SEDANG MARAK SAAT INI BILA TIDAK AKAN MENJADI KETAGIHAN DAN KEBIASAAN.

AYO BERANTAS KORUPSI !!!!!!!!

Posted in

Moral Pelajar Saat Ini

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 9/28/2007 10:36:00 PM komentar (0)

Pelajar, mendapatkan pendidikan di sekolah dan harus belajar dengan giat karena memang itu kewajiban seorang pelajar yang baik. Apalagi sedang menjalani tingkat pendidikan SMA apalagi kelas 12 ooohhh ! memang berat karena akan menghadapi ujian nasional untuk menentukan masa depannya. Ada suatu kisah terjadi di daerah Garut, Jawa Barat. Iin namanya, dia seorang pelajar laki-laki SMA kelas 12 di sebuah sekolah di Garut, Jawa Barat. Sungguh tragis !!!. Tetangganya yang sedang hamil 5 bulan diperkosanya dan dibunuhnya. Dia juga membunuh anak-anak korban. Sungguh berjiwa iblis remaja itu. Perlakuan itu dilakukan karena ia menyimpan dendam karena korban pernah dan bahkan sering mengejek Iin dengan kata-kata yang kasar. Sehingga raja setan menghinggapi dirinya dan membunuh keempaat orang tersebut. Sekarang Iin mendekam di penjara dan terancam hukuman penjara seumur hidup. Dengan dipenjara sudah buram masa depannya sudah terasa mati telah didepan mata sebab daripada hidup dia hanya menjadi sampah, kotoran, dan olok-olokkan saja. Dia sudah tidak mempunyai jiwa dan wajah sebagai seorang pelajar. Akar dari kejadian ini yang paling penting adalah pengawasan, pendidikan dan pengajaran moral pelajar yang kurang sehingga pelajar banyak yang dipenjara dan tempat itu tidak seharusnya ditempati oleh seorang pelajar. Yang seharusnya ditempati seorang pelajar adalah sebuah ruangan kelas yang terdapat guru pengajar yang mengajarkan suatu ilmu pengetahuan dan buku ilmu pengetahuan yang ada di depannya. Mungkin para orang tua dan guru harus lebih memperhatikan, mengawasi, dan mengajarkan moral yang baik sejak kecil untuk masa depan yang cerah.

Posted in

Keadaan Pendidikan Nasional saat ini

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 9/13/2007 10:42:00 PM komentar (0)

Undang Undang Dasar (UUD) tahun 1945 ada isinya yang berbunyi ‘Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan’. Jadi setiap warga negara berhak sekolah dan mendapatkan pendidikan. Tapi kenyataaannya skarang berbalik. Dulu sebelum adanya BOS (Bantuan Operasional Sekolah) banyak anak yang tidak mendapatkan sekolah karena tidak mempunyai biaya. Banyak anak yang lebih memilih bekerja daripada sekolah. Tapi sekarang dengan adnya BOS banyak anak yang sekolah dan mendapatkan pendidikan. Tapi sekarang dilihat dari kualitas pendidikan nasional yang lama-lama semakin terpuruk. Contohnya dulu semua pelajar dari Malaysia berebut untuk bersekolah di Indonesia karena pada saat itu kualitas pendidikan Indonesia nomor satu di Asia Tenggara. Sampai-sampai banyak guru Indonesia yang dipekerjakan di Malaysia karena kualitasnya baik. Tetapi sekarang keadaan berbalik 360 derajat. Banyak pelajar Indonesia yang ingin belajar ke Malaysia karena dinilai kualitas pendidikan Malaysia jauh diatas Indonesia. Saat ini kualitas pendidikan Indonesia berada di peringkat tujuh Asia Tenggara. Sementara peringkat pendidikan Malaysia berada di peringakat tiga se Asia Tenggara. Mengapa lama kelamaan kualitas pendidikan Indonesia menurun drastis???. Kita kembalikan ke pelaku pendidikan kita. Murid-murid saat ini sebagian besar moralnya buruk, sangat sulit diatur dan malas belajar. Banyak yang menganggap sekolah sebagai paksaan. Guru-guru yang mengajar saat ini pendidikan yang pernah dijalani kurang, kurang maksimal dalam mengajar, bahkan ada yang melakukan hal buruk seperti korupsi. Dari sekolah sendiri, sekolah-sekolah yang ada, masih banyak yang selalu menggantungkan pada pemerintah. Pemerintah sendiri juga harus benar dan dipertimbangkan terlebih dahulu dalam menyusun kurikulum standar untuk pendidikan nasional. Pemerintah juga harus mengusahakan tidak adanya warga yang tidak mendapat pendidikan dengan suatu program yang terarah, dan juga harus menaikkan standar kelulusan nasional. Dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan diatas harapan kualitas pendidikan bangsa Indonesia akan kembali baik dan dapat bersaing dengan Negara di dunia tentang masalah pendidikan akan menjadi kenyataan. Mengapa pendidikan sangat penting bagi suatu Negara?. Karena pendidikan merupakan nyawa bangsa. Dari pendidikan Negara dapat menciptakan pemimpin bangsa yang cerdas. Dan untuk kehidupan masyarakat sendiri pendidikan adalah bekal kelangsungan hidup seseorang. Karena tanpa pendidikan seseorang akan mengalami kebodohan dan kebodohan itu penyebab terjadinya kemiskinan. Maka dari itu pendidikan sangat penting bagi seluruh manusia.

Posted in

Sayangilah Anakmu

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 9/11/2007 09:47:00 PM komentar (0)

Anak adalah titipan Illahi yang harus dijaga dan dirawat. Anak adalah sesuatu yang sangat berharga bagi Orang tua. Anak merupakan darah daging orang tua, keturunan orang tua dan mugkin merupakan penerus profesi orang tuanya. Maka dari itu anak harus mendapatkan kasih sayang oleh orang tuanya. Yaitu contohnya dengan menyekolahkannya, membesarkannya, dan memenuhi kebutuhannya. Jangan menyiksa anak kandung sendiri seperti budak yang disuruh-suruh. Akhir-akhir ini juga banyak kejadian yang sangat tragis. Orang tua yang seharusnya memberi kasih sayangnya dan membimbingnya malah mengahajarnya hingga meninggal dunia karena kenakalannya yang membuat orang tuanya malu. Tidak hanya itu, juga ada anak yang disiram air panas oleh ibunya sampai-sampai anak tersebut sangat trauma berat terhadap ibunya dan sekarang anak tersebut diasuh oleh bibinya serta ibunya telah dijebloskan di dalam penjara. Memang anak terutama anak yang masih kecil sifatnya memang nakal dan banyak tingkah. Tapi bukan dengan cara seperti itu orang tua memberi pelajaran terhadap anaknya tersebut. Cara yang benar adalah menasehati dan memberi perbuatan yang benar pada anaknya tersebut. Mungkin orang tua yang menganiaya anaknya mempunyai persoalan yang besar. Salah satunya adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi merupkan masalah yang sangat sangat besar bagi bangsa ini. Kegiatan ekonomi yang kurang aktif dan terarah, pensejahteraan masyarakat Indonesia yang kurang merata, sampai-sampai banyaknya korupsi di negeri ini. Mungkin itu masalah yang dihadapi para orang tua di Indonesia ini yang sampai tega-teganya menyiksa anaknya sendiri. Coba saja apabila anaknya diculik atau hilang. Mungkin para orang tua diatas dapat menangis sampai air matanya abis dan rela tidak makan hingga anaknya ketemu. Orang tua tersebut harus melihat kejadian-kejadian para orang tua yang anaknya diculik akhir-akhir ini. Yang terbaru adalah bertemunya orang tua dengan anak bungsunya yang bernama Melyaningsih (4). Buah hati dari pasangan Melody dengan Erna yang bertempat tinggal di Depok Jawa Barat ini diculik oleh penculik hingga 8 bulan lamanya. Lamanya seperti orang yang hamil dan mau melahirkan. Bayangkan bocah Tk ini diculik pada Januari 2007 dan baru diketemukan dengan orang tuanya pada 11 September 2007. Melyaningsih yang biasa dipanggil Mely ini diculik oleh seorang perempuan di Stasiun Depok. Nama perempuan tersebut adalah Suhartini. Mely diculik untuk dijadikan pengemis jalanan bersama anak-anak yang lain. Setelah ditemukan, Mely tidak ingat dengan Orang tuanya. Tetapi, dia lebih ingat kepada Suhartini yang telah 8 bulan membawanya dan juga Suhartini sampai-sampai dipanggil ‘Ibu’ oleh Mely. Sekarang dia telah berada di pelukan orang tua kandungnya dan orang tuanya telah melaporkan pada Polres Depok. Sebelumya polisi telah mencari keberadaan Mely selama hanya 2 minggu penuh pada Januari 2007 tapi belum ketemu. Diketahui juga, Orang tua Mely telah membentuk sebuah lembaga untuk pencarian buah hatinya yang tercinta. Tidak hanya ini saja kejadian penculikan terjadi. Bahkan penculikan terjadi pada anak dari pengusaha muda Ali Said, Raisya Ali (6). Penculikan terjadi selama 10 hari kemudian dilepaskan oleh penculikya kepada orang tuanya kembali. Kasus ini juga sampai-sampai mendapat respon dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya penculiknya sempat meminta tebusan kepada Ali Sai sebesar 1 Milyar. Tapi polisi dapat menangkap penculik dan menyelamatkan Raisya. Banyak kejadian penculikan yang terjadi akhir-akhir ini di berbagai tempat di Indonesia. Pelaku penculikan sebagian besar melakukan tindak penculikan karena mempunyai masalah ekonomi. Oleh karena itu pemerintah harus meratakan kesejahteran warga negaranya dan membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi pengangguran yang berdampak pada kriminalitas. Untuk para orang tua juga harus menjaga anak-anaknya dan medidiknya secara baik-baik. Awasi terus perilaku anak dan bila menitip anak pastikan orang yang dititipi sudah dikenal betul oleh orang tua dan dapat dipercaya!!!!!!

Syair untuk para Orang Tua

Ingatlah para orang tua
Anakmu harus dijaga
Jangan kau terlantarkan dia
Dia masih sangat muda

Kasih sayang yang dibutuhkan dia
Bukannya sebuah pukulan orang tua
Bila dia nakal ampunilah dia
Berilah nasehat kepadanaya

Dia juga ingin bahagia
Janganlah kau memakinya
Seperti anak ular yang dimakan induknya
Karena anakmu seorang manusia biasa

Posted in

Ketika perdamaian dipertanyakan

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 9/09/2007 09:39:00 PM komentar (0)

Tahun 1915 di Eropa terjadi peperangan yang cukup besar yang dinamakan Perang Dunia 1. Kemudian pada tahun 1939-1945 terjadi peperangan yang sangat besar dan melibatkan negara-negara di dunia yang dinamakan Perang Dunia 2. Tapi setelah itu tidak lagi terjadi peperangan yang besar dan berpengaruh. Tapi sekarang ada suatu konflik antar Negara yang sebenarnya telah lama berkonflik. Yaitu antara Israel dengan Palestina. Konflik kedua Negara menyebabkan peperangan yang telah memakan banyak korban dari segala usia. Sampai-sampai Perdana Menteri Palestina terbunuh. Konflik itu hingga sekarng masih memanas. Tidak itu saja, pada tahun 2001, Negara adidaya Amerika Serikat (AS) diserang teroris. Teroris menyerang Amerika Serikat dengan cara mengendarai pesawat penumpang dan menabrakannya ke Gedung menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, AS sehingga gedung tersebut hancur dan roboh. Menurut AS pelakunya ialah anak buah Taliban (kelompok teroris Afganistan) yang dipimpin oleh Osama bin Laden. Atas peristiwa itu AS tidak segan-segan mengirimkan pasukannya ke Afganistan untuk menangkap anggota Taliban dan pemimpinnya Osama bin Laden serta menyerang Afganistan. Tidak diketahui berapa banyak korban yang berjatuhan. Sampai saat ini Osama bin Laden belum tertangkap dan AS masih menyisakan pasukannya di Afganistan. Bahkan waktu peringatan 6 tahunnya tragedi WTC Osama bin Laden muncul dalam video di Ground Zero(bekas menara kembar WTC), Bahkan Osama bin Laden mengejek AS. Perang yang juga melibatkan AS di Timur Tengah terjadi di Irak. Ketika itu Irak yang dipimpin oleh Presiden Saddam Husein diperkirakan mempunyai senjata pemusnah masal yang sangat berbahaya bagi masyarakat dunia. Kemudian AS dan sekutunya mengirimkan pasukannya di Irak dan menyerang Irak. Hingga akhirnya Saddam Husein tertangkap dan di hukum mati. Tapi sekarang pasukan AS masih tetap berjaga-jaga di Irak. Lebanon, Negara kecil ini mempunyai nuklir yang membahayakan dan adanya perang saudara di sana. PBB sampai-sampai mengirimkan pasukan perdamaian kesana yang salah satunya adalah pasukan perdamaian dari Indonesia (pasukan Garuda). Mungkin penyebab ini semua adalah masalah teroris dan kepemilikan senjata perang yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat dunia. Indonesia juga pernah berurusan dengan teroris yang mengebom di berbagai tempat di Indonesia. Teroris yang mengebom di Indonesia merupakan anggota dari jaringan Taliban yang benci dengan AS.

Kepemilikan senjata juga menjadi faktor penting tentang terjadinya peperangan. Mungkin setiap Negara mau bersaing untuk menjadikan negaranya menjadi Negara terkuat di dunia dengan cara menciptakan senjata yang bisa membunuh orang sedunia. Dengan terjadinya banyak peperangan yang terjadi di dunia meyebabkan ketenangan dan kenyamanan masyarakat dunia terganggu. Mereka tidak nyaman dan berpikiran tentang cara mnyelamatkan diri mereka sendiri dari kematian yang diakibatkan oleh peperangan. Untuk menjaga perdamaian dunia, para Negara di dunia membentuk suatu organisasi yang dibentuk pada 28 Oktober 1945 di AS. Organisasi tersebut bernama Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Tapi masalahnya saat ini adalah apakah PBB telah bekerja maksimal untuk menjaga perdamaian dunia ?. Kita lebih baik melihat dari masalah-masalah yang ada. PBB telah aktif dalam mejaga perdamaian dunia tetapi kurang maksimal. Bisa dibilang PBB lebih condong pada Negara-negara adidaya yang besar. Dibilang aktif karena PBB telah membentuk Dewan Keamanan (DK) yang terdiri dari 5 negara anggota tetap yaitu Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia, China dan 10 negara anggota tidak tetap. PBB juga berusaha menanggulangi peperangan dengan cara mengirimkan pasukan perdamaian dari Negara anggota DK PBB. Contohnya pengiriman pasukan perdamaian dari Indonesia yaitu pasukan garuda ke Lebanon. PBB juga mempertimbangkan dan menghukum Negara yang mempunyai senjata yang membahayakan dunia seperti nuklir. Contohnya Iran dan Korea Utara yang mempunyai proyek nuklir. Waktu itu PBB dengan anggota DK PBB berunding untuk memberi sanksi kepada Iran dan Korea Utara. Dengan usaha perdamaian dunia yag dilakukan PBB ini juga berpengaruh dengan Negara yang berperang. Negara yang akan berperang mengurungkan niatnya dan Negara yang sedang perang akan berhenti perang karena takut pada PBB. Tapi dengan apa yang telah diperbuat PBB masih ada kelemahan yang paling mendasar. Yaitu kurang tegasnya hukuman yang diberikan PBB kepada Negara yag bersalah. Seperti pada kasus Korut dan Iran. Sampai saat ini kedua Negara belum menerima sanksi dan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka yang diberikan PBB. Seharusnya tidak hanya PBB saja yang harus menanggulangi peperangan dan menjaga perdamaian tapi para pemimpin Negara di dunia dan masyarakat dunia harus ikut dalam menjaga perdamaian dunia. Perang Dunia 3 sudah di depan pintu. Bila tidak ingin terjadi Perang Dunia 3 maka kenyamanan dan keamanan dunia harus tetap dijaga. Perdamaian merupakan impian masyarakat dunia. Ingat bahwa kita semua bersaudara meski berbeda agama, warna kulit, bahasa, dan ras.

TETAP JAGA PERDAMAIAN DUNIA

KAMI SEMUA HANYA INGIN DAMAI

BASMI PEPERANGAN DI DUNIA INI

AYO SEGERA MENUJU PERDAMAIAN

Posted in

Pertelevisian Indonesia saat ini

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 9/08/2007 09:35:00 PM komentar (0)

Dunia pertelivisian nasional sekarang telah banyak acara-acara sinetron atau film remaja maupun sinetron religius. Tapi sinetron-sinetron tersebut kurang mendidik dan bahkan mengajarkan moral yang rusak bagi generasi bangsa. Salah satu contohnya adalah film yang berjudul ’Buruan Cium Gue’. Pada film ini remaja, adegan dalam film ini terdapat anak muda yang sedang berada di pantai yang mengenakan pakaian agak terbuka dan memperlihatkan ciumannya. Tidak hanya film itu saja masih banyak film nasional yang tidak mendidik sama sekali. Sekarang sedang merebaknya dan ramai-ramainya film horor yang sama sekali tidak memberikan pendidikan sedikitpun. Tidak hanya dunia perfilman dunia persinetronan juga sedang bobrok-bobroknya. Setiap sinetron mesti ada adegan yang tidak pantas dipublikasikan serta kostumnya yang dinilai terlalu terbuka. Sinetron religi juga seperti itu. Bukannya sinetron religi memberikan pelajaran yang baik tapi sekarang malah disalahgunakan. Contohnya adegan perselingkuhan, adegan azab yang terlalu berlebihan, pemakaian narkoba dan contoh-contoh perbuatan buruk lainnya. Sinetron religi semestinya memberikan contoh yang baik dengan menampilkan adegan-adegan yang terpuji. Tapi nyatanya sinetron religi memberikan contoh yang buruk terhadap yang melihatnya. Sutradara-sutradara Indonesia juga banyak yang kehabisan akal untuk alur cerita yang akan dibuat sinetron. Buktinya sekarang sinetron Indonesia juga banyak yang menjiplak cerita dari film-film luar negeri. Bagaimana seaharusnya sikap pemerintah menghadapi kebobrokan pertelevisian nasional saat ini?. Sikap pemerintah saat ini harus tegas dan mempertimbangkan izin yang akan diberikan pada sinetron atau film yang akan ditayangkan di layar lebar maupun televisi. Dan juga, pemerintah harus menyusun Undang-undang tentang pertelevisian nasional secara tegas. Pemerintah juga harus tegas dan bijaksana dalam memberikan sanksi kepada siapa yang melanggar. Dengan adanya peraturan yang tegas dari pemerintah maka, perfilman tanah air akan lebih baik dan terarah serta terawasi. Dan juga mendidik dan memberikan contoh yang baik bagi yang melihatnya yang rata-rata remaja yang juga sebagai generasi peerus bangsa.

Posted in

Keiblisan Malaysia terhadap Indonesia

Diposting oleh Rizal Ardiansyah on 9/03/2007 08:39:00 PM komentar (1)

Kekerasan terhadap Warga Negara Indonesia kembali terjadi di Negara Malaysia. Kali ini kekerasan menimpa wasit karate profesional kita, yaitu Donald Pieters Luther Kolopita (47). Kejadian ini bermula dari ketika Donald mencari makan malam di negeri Sembilan, Malaysia pada Jumat, 24 Agustus 2007 waktu setempat. Para wasit dan atlet karate Asia sedang berada di Malaysia untuk mengikuti kejuaraan Asia karate. Pada waktu itu, Donald sedang berjalan sendirian. Kemudian datang empat orang berpakaian preman yang mengaku anggota kepolisian Malaysia dan memakai mobil polisi. Kemudian secara tiba-tiba keempat orang itu mengeroyok Donald. Padahal, Donald sempat melawan dengan kemampuan yang beliau miliki. Namun, tidak mungkin atu orang melawan empat orang sekaligus. Kemudian, Donald diborgol tangannya dan dibawa ke dalam mobil polisi. Di situ, Donald masih tetap dikeroyok secara sadis oleh keempat anggota polisi tersebut. Dan setelah itu, beliau dibawa ke kantor polisi. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia mengetahui hal tersebut dan membebaskan Donald. Belum diketahui apa motif dari pengroyokan anggota polisi Malaysia ini. KBRI sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian Malaysia dan Hukum Internasional. Donald sekarag telah berada di Jakarta untuk perawatan kesehatannya. Dampak dari pengroyokan ini, atlet, wasit, beserta ofisial karate Indonesia telah mengundurkan diri dan memboikot dari kejuaraan karate Asia ini. Bagi warga Negara Malaysia sendiri yang berada di Indonesia, merasa sangat malu atas kejadian ini.contohnya atlet Malaysia yang mengikuti kejuaraan bulu tangkis Indonesia Challenge di Surabaya. Meraka malu ketika diwawancarai tentang kejadian ini. Pihak pemerintah Indonesia telah mengutuk keras kejadian tersebut. Warga Negara Indonesia sendiri mengadakan unjuk rasa untuk menyuruh peerintah memutuskan hubungan diplomat Indonesia dan menyuruh agar wakil Negara tidak menghadiri ulang tahun Malaysia yang diadakan di Malaysia. Ada kejadian lucu sewaktu upacara peringatan HUT Malaysia. Sewaktu geladi bersih, Wakil presiden Jusuf Kalla yang hadir ditempatkan pada pojok kanan dari Perdana Menteri Malaysia, PM Badawi karena Indonesia mengirimkan orang kedua dalam negerinya tapi Negara lain mengirimkan Orang nomor satu di negerinya. Tetapi, pada acara yang resminya, tiba-tiba Wapres Jusuf Kalla ditempatkan pada sebelah dan sejajar dengan PM Badawi yang ada di depan. Mungkin dengan memberikan kehormatan ini pihak Indonesia dapat memaafkan Malaysia dan mencabut laporannya terhadap Hukum Internasional. Ternyata TIDAK!!!!!!!!!!!, kehormatan yang diberikan pemerintah Malaysia ini tidak berpengaruh pada laporan Indonesia. Indonesia masih melaporkan kejadian ini terhadap hokum yang belaku. Mengingat banyaknya TKI yang mengalami kekerasan bahkan sampai hilang nyawanya. Yang terakhir terjadi pada Alm Kunarsih, TKI ini meninggal beberapa hari lalu. Pihak Malaysia memang benci dengan Indonesia. Contoh konflik masalah kepemilikan Blok Ambalat dan Pulau Sipadan dan Ligitan yang hampir terjadi peperangan antara Indonesia dengan Malaysia. Kebobrokan Kepolisian Malaysia sudah terjadi pada tahun 2005 lalu, ketika Narapidana perempuan asal China yang dihukum oleh polisi untuk telanjang. Tidak pantas buat Malaysia yang merupakan katanya Negara yang juga menjujung tinggi kesopanan ini. Malaysia tidak dapat menghasilkan kepolisian yang baik. Malaysia tidak dapat menghasilkan warga Negara yang baik dan sopan. Malaysia merupakan Negara Iblis. Malaysia bangga atas kebodohannya. Malaysia bangsa bobrok. Malaysia berpaham komunis terhadap Negara Indonesia. Segeralah minta maaf dan menunduk serta berlututlah pada Indonesia. Meskipun Indonesia Negara kecil dan kalah dengan Malaysia, tetapi mempunyai kehormatan yang tidak untuk diinjak-injak (Indonesia juga Manusia). CAMKAN ITU MALAYSIA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.

Posted in

Langganan: Postingan (Atom)